POLUSI DALAM GEDUNG

Kendati sebuah gedung menggunakan kaca dan memakai AC untuk menjinakkan panasnya udara luar, bukan berarti orang-orang yang tinggal di dalamnya bebas polusi.  Pada umumnya tiap ruangan dalam gedung menggunakan 2 buah AC dari 1,5 pk (1 pk ~ 750 watt).


Sumber terbesar polusi jenis ini justru datang dari dalam gedung itu sendiri.  Menurut The National Institue for Occupational Safety and Health sumber utama pencemaran udara adalah alat-alat di dalam gedung (17%), dari luar gedung (11%), bahan bangunan (3%), mikroba (5%), gangguan ventilasi (52%), dan sumber yang tidak diketahui (12%).

Environmental Protection Agency menyatakan bahwa penyebab polusi dalam ruang adalah benzena yang berasal dari bahan bakar, produk-produk rumah tangga dan asap tembakau.  Hasil pengamtan menunjukkan bahwa paparan benzena dalam ruangan 45% dari produk, 36 % dari gasoline (produk-produk lem), 16% dari cat dan bahan bakar yang disimpan, dan hanya 3% dari polusi industri.

Untuk mengurangi polusi udara dalam gedung, Dr. B.C. Wolverbon merekomendasikan beberapa jenis tanaman penyaring udara : palem kuning, palem bambu, waregu, karet kebo, paku sepat, Hedera helix harus ada dalam gedung.  Tanaman-tanaman ini dapat menyerap bahan formalin, benzena, dan trikloroetilen rata-rata 40-80%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda.