KOLESTEROL DAN KELEBIHAN LEMAK TUBUH


Kelebihan makanan yang dikonsumsi setiap hari secara kumulatif akan ditimbun sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh di dinding rongga perut, yang mendorong pembentukan kolesterol diduga kuat berkaitan dengan penyakit jantung koroner. Salah satu penyebabnya adalah tingginya kolesterol total dan LDL (low density lipoprotein), serta rendahnya HDL (high density lipoprotein). Kolesterol LDL dapat menyebabkan pengapuran pembuluh koroner. Untuk setiap kenaikan 1 mg/dL kolesterol LDL, resiko penyakit jantung koroner meningkat sekitar 1%. Karena itu kadar kolesterol LDL perlu diusahakan untuk selalu rendah, di bawah 130 mg/dL, dan kolesterol total di bawah 200 mg/dL. Kolesterol HDL dapat mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL dan dapat mengurangi pembekuan darah. Untuk setiap kenaikan 1 mg/dL kolesterol HDL, resiko penyakit jantung koroner menurun hingga 2-3%.


Aktivitas fisik untuk menurunkan berat badan dan tidak merokok ternyata dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Senam aerobik dan lari jogging yang memerlukan 6 kilokalori/menit selama 1 jam, 3-4 kali/minggu dalam waktu 6 bulan dapat meningkatkan kolesterol HDL sampai sekitar 34%. Penurunan 500 gram lemak akan meningkatkan 1% kolesterol HDL. Dari hasil penelitian, kadar kolesterol seorang perokok lebih rendah sekitar 6,5 mg/dL dari yang tidak merokok. Setelah seminggu berhenti merokok, kadar kolesterol HDL seseorang akan meningkat sekitar 15%. Penelitian lain menunjukkan bahwa flavanoid yang terdapat dalam jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL.


Kelebihan lemak tubuh di rongga perut dapat diukur dengan rasio lingkar pinggang-perut. Untu pria, rasio ini dianggap tinggi jika nilainya lebih besar dari 0,95, sedangkan untuk wanita jika nilainya lebih besar dari 0,8. Kadar kolesterol total dan kolesterol LDL pada diri seseorang berbanding lurus dengan panjang ikat pinganggnya, sedangkan untuk kadar kolesterol HDL berbanding terbalik. Semakin rendah kadar kolesterol HDLnya, semakin panjang ikat pinggangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda.