
Bahan keramik didefinisikan sebagai padatan non-logam dari alumina, silikat dan non oksida, dengan ciri-ciri: kompak, inert, lentur, licin dan ada yang bening (gelas). Keramik biasanya diolah dari pemanasan campuran bahan baku pada suhu tinggi (di atas 540oC). Sejak ribuan tahun yang silam orang telah dapat membakar tanah liat menjadi gerabah keramik, hingga saat ini kita temukan peralatan berupa jambangan, piring, gelas, ubin, isolator listrik, semikonduktor, dan dinding pesawat antariksa. Keramik dapat juga digunakan untuk memperbaiki dan merekonstruksi bagian tubuh yang cacat, seperti tulang dan gigi dan disebut biokeramik.





