KIMIA

46. Unsur M memiliki 20 proton dan unsur X memiliki 35 proton. Senyawa yang dapat dibentuk dari M dan X adalah

(A) MX

(B) MX₂

(D) M₂X₃

(E) M₃X₂

47. Kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 gram gas C₂H₂ dapat menaikkan suhu 1 liter air dari 25°C menjadi 37°C (massa jenis air 1 g/mL) Jika kalor jenis air diketahui = 4,2 J/g °C, maka kalor pembakaran gas C₂H₂ dinyatakan dalam kJ/mol adalah

(A_r C = 12, H = 1)

(A) –50,4

(B) –237,4

(D) –1073

(E) –1310,4

48. Kalor pembentukan H₂O_(g), CO_2(g), dan C₃H_8(g) masing-masing adalah x, y, dan z kkal/mol. Pembakaran C₃H_8(g) secara sempurna menjadi CO_3(g) dan H₂O_(g) melibatkan kalor sebesar

(A) 4x + 3y – z

(B) 3x + 4y – z

(D) –4x – 3y + z

(E) 4x – 3y + z

49. Sejumlah 2,24 liter gas CO₂ pada STP dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium hidroksida sehingga terjadi reaksi sempurna yang menghasilkan endapan CaCO₃. Berat endapan CaCO₃ yang terbentuk adalah

(A_r Ca = 40, C = 12, O = 16, dan H = 1)

(A) 100 g

(B) 40 g

(D) 10 g

(E) 5 g

50. Jika 204 g cuplikan bauksit (Al₂O ; Mr = 102) direduksi sempurna, dihasilkan logam Al (A_r = 27) seberat 54 g. Persentase Al₂O₃ dalam cuplikan tersebut adalah

(A) 26

(B) 40

(D) 60

(E) 70

51. Titik didih NH₃ > PH₃. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah

(A) NH₃ lebih bersifat kovalen dibandingkan PH₃

(B) pasangan elektron bebas pada molekul NH₃ lebih banyak dibanding PH₃

(D) ikatan hidrogen antar molekul NH₃ lebih kuat dibanding antar molekul PH₃

(E) NH₃ lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH₃

52. Data hasil percobaan reaksi 2A + 3B ----> 2C pada volume total 100 mL adalah sebagai berikut

No	Konsentrasi		Waktu reaksi (detik)
No	A (Molar)	B(Molar)	Waktu reaksi (detik)
1	0,25	0,25	160
2	0,50	0,25	80
3	0,50	0,50	20

Waktu yang diperlukan untuk mereaksikan A dan B dengan konsentrasi masing-masing 1,0 M pada volume total yang sama dengan percobaan di atas adalah

(A) 0,5 detik

(B) 1,0 detik

(D) 2,0 detik

(E) 2,5 detik

53. Larutan berikut yang memiliki pH sama dengan CH₃COOH 0,1 M (K_a = 10^–5) adalah

(A) larutan HCl 0,3 M yang diencerkan sepuluh kali

(B) larutan HCl 0,2 M yang diencerkan sepuluh kali

(D) larutan HCl 0,1 M yang diencerkan sepuluh kali

(E) larutan HCl 0,1 M yang diencerkan seratus kali

54. Penurunan titik beku larutan 0,1 mol gula dalam 1 kg air adalah t° C. Jika 0,1 mol natrium sulfat dilarutkan dalam jumlah air yang sama, maka penurunan titik bekunya adalah

(A) 2t °C

(B) 3t °C

(D) 5t °C

(E) 6t °C

55. Reaksi CO_(g) + H₂O_(g) <===> CO_2(g) + H_2(g) digunakan oleh industri sebagai sumber hidrogen. Nilai K_c untuk reaksi ini pada 500° C adalah 4. Pada temperatur tersebut, nilai K_p adalah

(A) 1

(B) 2

(D) 6

(E) 8

56. Titik didih etanol lebih tinggi daripada dimetileter

SEBAB

Antar molekul etanol terjadi ikatan hidrogen

57. Reaksi hidrolisis metilbutanoat menghasilkan metanol dan asam butanoat

SEBAB

Reaksi hidrolisis ester dapat dipercepat dengan katalis asam

58. Data E° sel kimia adalah sebagai berikut

A | A²⁺ || B²⁺ | B E°_sel = +1,1 volt

A | A²⁺ || C²⁺ | C E°_sel = +0,63 volt

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang benar adalah

(1) E°_sel C | C²⁺ || B²⁺ | B adalah +0,47 volt

(2) A adalah reduktor lebih kuat dibandingkan B dan C

(3) C adalah oksidator terkuat

(4) urutan potensial reduksi standar

A²⁺ | A > B²⁺ | B > C²⁺ | C

59. Data potensial reduksi standar (E°) beberapa logam adalah sebagai berikut

E° Zn²⁺ | Zn = -0,76 volt

E° Fe²⁺ | Fe = -0,41 volt

E° Pb²⁺ | Pb = -0,13 volt

E° Cu²⁺ | Cu = +0,34 volt

Berdasarkan data tersebut, reaksi redoks yang dapat terjadi secara spontan adalah

(1) Fe²⁺_(aq) + Zn_(s) ---> Fe_(s) + Zn²⁺_(aq)

(2) Pb²⁺_(aq) + Cu_(s) ---> Pb_(s) + Cu²⁺_(aq)

(3) Pb²⁺_(aq) + Fe_(s) ---> Pb_(s) + Fe²⁺_(aq)

(4) Zn²⁺_(aq) + Cu_(s) ---> Zn_(s) + Cu²⁺_(aq)

60. Garam AgI adalah garam yang sukar larut dalam air. Kelarutan garam ini akan bertambah besar jika ke dalam larutan ditambahkan

(1) AgNO₃

(2) KI

(3) H₂SO₄

(4) NH₃

SetiadiKIMIA

SOAL KIMIA SNMPTN 2009 KODE 178

KIMIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar