INTAN SINTETIK


Intan merupakan benda berharga yang banyak kegunaannya, baik sebagai perhiasan maupun pada peralatan yang membutuhkan kekerasan, seperti mata bor, pemotong kaca, pahat, alat penggiling dan sebagainya. Intan merupakan benda yang paling keras ada di alam ini. Di samping itu intan juga merupakan penghantar panas yang sangat baik sehingga dapat digunakan untuk penyerap panas pada peralatan elektronik dan komputer.



Di alam intan terbentuk dari arang (batubara) karena adanya panas dan tekanan dengan memakan waktu jutaan tahun. Secara termodinamik perubahan entalpi dan kelayakan reaksi perubahan arang yang mempunyai struktur heksagonal menjadi intan yang berstruktur tetrahedral,

C(grafit) C(intan) DHf = +1,88 kJ


Agar reaksi dapat berlangsung harus diberikan sejumlah panas dan tekanan tinggi. Hasil studi menunjukkan Intan mulai dapat terbentuk pada tekanan 20.000 atm di bawah suhu 470 K. Pada Februari 1955, perusahaan General Electric berhasil membuat intan sintetik, dengan tekanan sebesar 100.000 atm dan suhu 2800 oC.


Hasil penelitian belakangan ini menunjukkan bahwa pembentukan intan lebih mudah bila campuran 1% metana dalam hidrogen dengan tekanan 38 mmHg dilewatkan pada kawat pijar pada suhu 2.200 oC. Intan yang dihasilkan menempel membentuk film tipis. Mula-mula bahan yang akan dilapisi (keramik atau logam) berada di sebelah atas kawat pijar dengan jarak 5-15 mm. Endapan karbon tepat berada di antara keduanya di atas kawat dan selanjutnya tumbuh menjadi kristal intan.


Adapun gas metana yang dapat digunakan untuk pembuatan intan sintetis merupakan gas yang biasa dihasilkan oleh mikroorganisme pengurai yang banyak terdapat di rawa-rawa atau dapat juga diperoleh dari gas alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda.